Rabu, 10 April 2013

tugas Kepariwisataan #3

Eva Amelia / 1261271
1SA04
Tugas Kepariwisataan 3
Universitas Gunadarma

- Berikanlah analisis anda mengapa pariwisata memerlukan organisasi kepariwisataan?

jawaban: Menurut saya perlu, karena mungkin segala sesuatu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya perencanaan yang baik, penyusunan yang matang dan juga bantuan dari pihak lain yang terkait. Contohnya seperti saat kita akan berencana berwisata, pastinya kita akan memerlukan itu semua seperti bantuan Agen perjalanan dsb.Begitupula dengan pariwisata itu sendiri.

Tugas Kepariwisataan #2

kepariwisataan
Eva Amelia / 12612571
1 SA04


- Sarana dan prasarana pariwisata seperti apa yang menurut anda ideal dan memuaskan pariwisataan?

Jawaban :
Menurut saya, sarana dan prasarana yang menuaskan dimana saya bisa merasa nyaman dan sama sekali tidak merasakan kekecewaan. Mungkin dari segi kebersihan, keramahan pelayan maupun fasilitas yang tersedia.

Rabu, 03 April 2013

3 Tempat berburu oleh-oleh khas Minang


Jalan-jalan ke Sumatera Barat, jangan pulang dengan tangan hampa. Ada 3 tempat untuk berburu oleh-oleh khas Ranah Minang di sana, dari kripik sinjai hingga miniatur Jam Gadang. Yuk belanja!

Tak hanya alam dan budaya saja, Sumatera Barat punya aneka oleh-oleh khas yang wajib dibeli. Oleh-oleh tersebut dapat Anda simpan sebagai kenang-kenangan atau suvenir untuk keluarga dan kerabat. Asyiknya, oleh-oleh tersebut harganya tak mahal.


1. Kripik Balado Shirley, Padang

Kripik Balado Shirley adalah tempat berburu oleh-oleh camilan khas Minang. Letaknya berada di Jl Gereja no 36, Kota Padang. Asyiknya, toko ini lmenyajikan makanan juga beragam kuliner ala Sumatera Barat yang terkenal pedasnya!

Tokonya cukup luas dan bersih. Aneka camilan yang ada di toko ini yaitu keripik balado aneka rasa, daka-daka, keripik kentang, kerupuk opak lado kering, kripik sinjai, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, ada juga aneka bumbu rendang, bumbu pecel, dan bumbu masak lainnya.

Aneka camilan berjejer rapi di dalam rak. Pada tiap raknya tercantum harga-harga tiap camilan sehingga Anda dapat menghitung bujet yang diperlukan untuk belanja. Tiap camilannya pun dapat Anda cicipi dulu sebelum membelinya.

Harga camilan di toko ini berkisar puluhan ribu rupiah, tergantung beratnya kemasan. Tenang saja, harganya masih terjangkau. Jika membeli dalam jumlah banyak, Anda akan diberi kardus kemudian diselotip tebal, tak perlu biaya tambahan. Toko ini buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Siap-siap berburu banyak camilan yang lamak bana!

2. Kiniko Enterprise, Tanah Datar

Ranah Minang tidak hanya dikenal dengan kulinernya yang pedas. Di Tanah Datar, Anda bisa membeli kopi daun yang nikmat di Kiniko Enterprise. Traveler pecinta kopi wajib datang ke sini.

Toko kopi ini terletak sekitar 1 jam dari Kota Padang. Kopi daun adalah oleh-oleh yang paling diburu di sini. Kopi ini tidak terbuat dari biji kopi, melainkan dari daun kopi. Di sinilah keunikannya, ada aroma dan rasa tersendiri saat Anda menyicipnya. Kopinya pun tidak terlalu pekat, apalagi Anda bisa meminumnya dengan batok kelapa seperti orang Minang zaman dulu. Mantap!

Selain itu, ada juga kopi Kiniko yang khas dan berbagai macam teh. Harga satu seduh kopi daun tak lebih dari Rp 10 ribu. Untuk membeli satu paketnya, tak lebih dari Rp 20 ribu. Ayo beli yang banyak kopi khas ranah Minang ini!

3. Pelataran Jam Gadang, Bukittinggi

Kalau jalan-jalan ke Bukittinggi, jangan lupa mampir ke Jam Gadang. Inilah landmark paling terkenal dari Bukittinggi, sebuah menara jam yang menjulang tinggi, tiap angkanya menggunakan angka Romawi kuno.

Di sekitar pelataran Jam Gadang, Anda bisa berburu aneka baju untuk oleh-oleh. Tak sedikit traveler yang berbelanja di sini. Baju-bajunya beragam motif dan warna, seperti gambar Jam Gadang, bertuliskan I Love Bukittinggi, hingga peta wisata di Sumatera Barat. Keren!

Harganya pun beragam tergantung ukuran, bahan, dan pintar-pintarnya Anda menawar. Kisaran harganya mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. Selain baju, jangan lupa beli miniatur Jam Gadang. Harganya sekitar Rp 30 ribu saja, cocok untuk Anda pajang di rumah atau meja kantor.
 

sumber: travel.detik.com

Luzern yang cantik

kota Luzern, merupakan salah satu kota tercantik di Swiss


Pemandangan Danau Luzernm Swiss

Malaysia promo sambil beramal


Ada banyak cara untuk promosi pariwisata, salah satunya dengan beramal. Seperti yang dilakukan Malaysia, negara ini baru saja menggelar promosi pariwisata sekaligus beramal.

Adalah Malaysia Charity Luncheon, acara amal yang digelar oleh Kedubes Malaysia di Indonesia. Acara yang terselenggara atas kerja sama pihak Kedubes Malaysia dan Tourism Malaysia ini tak hanya untuk ajang promosi pariwisata, tapi juga beramal.

"Sebagian dari kumpulan dana acara ini disumbangkan untuk yayasan anak yatim di Indonesia, yaitu Pansophia dan Pesantren Khusus Yatim As Syafiiah," kata Istri Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, YBhg Datin Sharifah Ikhlas pada acara Malaysia Charity Luncheon di Grand Ballroom Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Negeri Jiran melakukan promosi wisata dengan peragaan busana karya seni batik khas Malaysia. Tak heran, acara yang meriah ini dihadiri kaum sosialita ibukota. Model-model cantik pun melanggak-lenggok dengan menggunakan batik malaysia tersebut.

Meski bukan pihak penyelenggara, Indonesia mengambil peluang dalam acara tersebut untuk mempromosikan pariwisata, khususnya belanja. Jadi, tamu-tamu undangan yang berasal dari Malaysia, bisa sekaligus jalan-jalan dan mengenal pariwisata Indonesia.

"Ini kegiatan promosi wisata sekaligus amal, kita bisa promosikan potensi wisata Malaysia Indonesia dan aneka kerajinan produk seni lewat galangan amal," kata Istri Menkopolhukam, Ratna Djoko Suyanto pada kesempatan yang sama.

Indonesia memanfaatkan peluang wisata lewat kedatangan turis asal Malaysia yang hadir dalam acara. "Sesuai pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ke sini sekaligus jalan-jalan, belanja dan beramal," lanjut Ratna.


sumber : Travel.detik.com

Tempat nongkrong wajib di kota Batu.



Ada tempat nongkrong wajib saat traveling ke Kota Batu, Pos Ketan namanya. Berada di Alun-alun Batu, kios kecil ini selalu dipenuhi orang yang memesan aneka jenis ketan. Anda pun bisa merasakannya sendiri.

Pos Ketan berada kawasan Alun-alun Batu. Hampir setiap hari, tempat ini selalu dipenuhi orang, baik warga lokal Batu atau pun wisatawan.

detikTravel pun sempat berkunjung langsung ke Pos Ketan Kamis (28/3/2013) malam lalu. Saat itu saya dan beberapa rekan wartawan sengaja berkunjung ke Alun-alun Batu untuk mencari kudapan malam.

Dari kejauhan, sudah tampak antrean panjang di depan Pos Ketan. Puluhan bangku yang disediakan pun penuh diisi pengunjung. Menegok ke warung, tertera tulisa nPos Ketan Legenda 1967. Oh ternyata warung ketan ini sudah ada sejak tahun 1967.

Tanpa ragu saya pun bergegas masuk ke dalam warung. Di bagian dalam ternyata tak kalah ramai. Banyak orang yang berdiri di dalam untuk memesan ketan.

Ada berbagai jenis olahan ketan yang dijual Pos Ketan, antara lain ketan keju susu, ketan keju cokelat susu, dan ketan serundeng. Harganya beragam mulai Rp 3.000-5.000/piring.

Ditanya ketan apa yang paling digemari, sang pelayan warung menjawab "Semua ketan disukai kok."

Saya pun menjatuhkan pilihan pada ketan keju susu. Selesai memesan, ternyata setiap pembeli akan diberikan nomor antrean. Saya pun mendapat nomor 67.

Setelah memegang nomor, saya langsung mencari tempat duduk. Agak susah memang, karena hampir seluruh tempat terisi pengunjung, dan kebanyakan anak muda bersama teman-teman satu geng.

Berkeliling cukup lama, akhirnya tempat lesehan menjadi lokasi saya dan teman-teman menunggu pesanan. Ditemani semilir angin dingin khas Kota Batu, saya mulai menikmati keramaian Pos Ketan.

"Nomor 56," teriak salah seorang pelayan yang akan mengantarkan ketan. Rupanya begini cara mereka memberikan pesanan.

Para pelayan akan berkeliling sekitar tempat duduk, dan memberikan pesanan. Telinga tentu harus selalu siaga agar ketan tidak terlewat.

sumber: travel.detik.com


Kamar hotel yang bisa dibawa kemana-mana

Hotelo, bisa di bawa kemana-mana

Seiring perkembangan zaman, makin banyak ide traveling gila juga keren yang terwujud. Salah satunya adalah kamar hotel yang bisa dibawa ke mana-mana. Traveler pasti senang!

Hotello, kamar portabel yang didesain oleh arsitek asal Italia, Antonio Scarponi. Dari CNN Travel, Rabu (3/4/2013), kamar ini terbuat dari batangan baja, tirai tembus cahaya dan kedap suara, tempat tidur, meja, lampu, dan kursi. Total luas ruangan ini adalah 4 meter persegi.

Semua itu bisa dimasukkan ke dalam satu lemari berwarna merah dengan roda di bawahnya. Para pengguna bisa "membangun" kamar ini di area luas yang kosong seperti loteng, teras, ruang terbuka di kota, gudang atau barak.

Konsep kamar yang benar-benar berbeda ini bisa membawa gaya baru dalam traveling. Setelah sebelumnya sudah ada beberapa gaya menginap seperti Couchsurfing dan Airbnb. Bukan tidak mungkin, traveler banyak yang tertarik dengan kamar instan seperti ini.

Kamar ini rencananya akan dipamerkan pertama kali saat acara desain di Milan yaitu Fuori Salone 2013. Pameran ini akan berlangsung pada tanggal 9 April 2013 mendatang.


Selasa, 02 April 2013

Tugas Komputer - Mailmerge

Eva Amelia / 12612571
1SA04

1. Buat daftar penerima di Ms. Excel, lalu save.


2. Buka Ms. Word, buat undangan yang hendak dibuat. Pilih Menu Mailings > Select Recipients > Use Existings list.




3. Pilih menu Insert Merge Field, pilih NO, NAMA, ALAMAT.


4. Setelah selesai, kita bisa mempreviewnya. Dan hasilnya seperti ini