Sabtu, 16 Maret 2013

Backpacking?

Backpacking? Apaan sih tuh? Gimana sih tuh?

Yap,kali ini kita bakalan ngupas tuntas tentang backpacking dan segala sesuatunya.
Backpacking sendiri bisa dibilang mulai muncul dan dilakukan pada kaum Hippie pada tahun 60'an. Mereka melakukan perjalanan dengan hal-hal yang bisa dibilang konvensional dan mengandalkan sebuah tas besar yang mereka kenakan kemana mana. Ya, gampangnya sih.. Backpacker itu seorang yang melakukan perjalanan dengan cost tidak terlalu besar, ransel besarnya sehingga mobilitas mereka tidak terbatas, dan tentunya tidak menghilangkan rasa 'waw' dalam segala perjalanan yang mereka lakukan. Atau simplenya lagi sih ya, 'anti mainstream'~~ *dilemparin batu*



Jenis-jenis Backpacker
1. Flashpacker
Definisi sederhana dari istilah Flashpacker dapat dianggap sebagai Backpacking dengan flash, atau gaya. Salah satu aliran pemikiran mendefinisikan flashpacker sebagai segmen yang berkembang pesat wisatawan yang mematuhi anggaran akomodasi sederhana dan makan, sementara belanja bebas, bahkan berlebihan, untuk kegiatan di tempat tujuan yang mereka pilih.

2. Gap-Packer
"Gap-packer" adalah kata baru yang digunakan biasanya untuk merujuk kepada orang-orang yang backpack ke beberapa negara dalam waktu singkat sedangkan pada tahun kesenjangan antara sekolah dan universitas, atau antara universitas dan pekerjaan pertama mereka.

3. Megaloping
Megaloping adalah kata baru untuk menyebut Backpacking hanya menggunakan angkutan umum.


Cara memulai jadi seorang Backpacker
Menurut riset dan penelitian saya sendiri sih ya haha *dilemparin konblok* yang pertama, kita harus "berani". Berani memulai hal-hal yang baru. Kita juga harus siap Fisik dan mental. Karena sudah pasti jadi seorang backpacker lebih menguras tenaga kita dan mentally pasti kita juga akan merasa jenuh. Ya tergantung kita menyikapinya aja sih. Kalau kita tetep enjoy, ya pasti kita akan tetep menikmati segala penderitaan selama perjalanan *evil laugh*.


Backpacker juga terkenal dengan "jalan jalan serba terbatas" maksudnya? Lhoo tunggu dulu. Maksudnya serba terbatas disini itu, ya memang dengan anggaran yang tidak se-longgar dengan mereka yang pergi dengan Biro wisata ataupun mereka yang memang berkocek besar. Namun tetap tidak mengurangi pleasure dari sebuah perjalanan tersebut. Jadi, pastikan kita sudah mensurvei tempat yang hendak kita kunjungi. Cek angkutan apa yang tersedia disana, makanan yang bisa dimakan disana, penginapan yang bisa ditempati, maupun tempat rekreasi yang ada disana. Dengan begitu, kita bisa mengira-ngira berapa biaya yang akan dikeluarkan nantinya sehingga kebutuhan akan terpenuhi.


tulisan: Eva Amelia
gambar: Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar