Kamis, 21 Maret 2013

Es Krim Ragusa, dulu dan kini

Nama Ragusa berasal dari dua orang berkebangsaan Italia yang datang ke Indonesia pada tahun 1930-an, Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Pada tahun 1932, Ragusa bersaudara mulai membuka kafe es krim di pasar Gambir (Jakarta Fair). Karena dinilai tempatnya terlalu sepi dan hanya ramai setahun sekali, tahun 1947 mereka membuka kafe di Jl. Veteran I No. 10 Jakarta Pusat, yang menjadi pusat pembuatan dan penjualannya sampai sekarang.
ragusa sekarang
 Selama menekuni bisnis es krim, dua bersaudara Italia tersebut dibantu Jo Giok Siaw. Ibu Hj. Sias Mawarni, menantu dari Jo Giok Siaw, dan suaminya yang meneruskan penjualan es krim ini.
Kedai es krim ini menempati bangunan bergaya khas Belanda beserta kursi-kursi yang terbuat dari rotan dengan model kuno dan meja yang sederhana sebagai pelengkapnya. Ruangan ini pun tidak menggunakan AC, hanya menggunakan kipas angin dan atap bangunan yang tinggi sehingga dapat mengurangi udara yang panas.
 Di sekeliling dinding, terdapat foto-foto hitam putih yang menggambarkan bagaimana rupa Es Krim Ragusa sebelumnya dan potret sudut-sudut kota Jakarta jaman dulu. Ada juga mesin kasir kuno dan tempat untuk menyajikan es krim yang antik. 

Spagheti Ice Cream, yummy!
Es krim Ragusa menggunakan bahan-bahan berkualitas mulai dari susu sampai bahan lainnya. Semuanya dibuat secara handmade, bukan diambil dari pabrik jadi kualitas akan tetap terjaga serta tidak menggunakan pengawet. Yang paling terkenal di sana adalah Spaghetti Ice Cream, es krim vanili yang disajikan berulir-ulir seperti tumpukan spaghetti dan diatasnya ditaburi kacang, coklat dan sukade.

Siapa tertarik? 

Sumber: unikgaul.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar